NEO Conference 2024 Bahas Optimisme Ekonomi RI Di Tahun Politik

Makassar – Nusantara TV menyelenggarakan Konferensi Nusantara Economic Outlook (NEO) 2024. Kegiatan yang mengangkat tema ‘Optimisme Perekonomian Indonesia 2024’ Artikel ini membahas tentang optimisme perekonomian Indonesia di tengah tantangan pertumbuhan ekonomi global dalam beberapa tahun terakhir. CEO
sekaligus Direktur Berita Nusantara TV Don Bosco Selamun mengatakan, forum diskusi ini diselenggarakan untuk membahas optimisme perekonomian Indonesia di tengah kisruhnya situasi politik dalam negeri dan kondisi geopolitik di luar negeri.
“Jadi kita berada pada arah yang sedikit berbeda. Terjadi diskusi politik yang sangat menarik. Forum kami bertujuan untuk membahas isu-isu ekonomi berdasarkan fakta atau analisis dari para ahli, peserta dan pengambil kebijakan,” kata Don Bosco Selamu dalam keterangan tertulisnya, Rabu (24 Januari 2024).
“Pilihannya adalah kita optimis, pesimis atau netral. Saya seorang yang beriman atau sahabat NT Corps Nusantara TV dan saya yakin selalu lebih baik melihat harapan dan optimisme daripada melihat masalah. di talenta membuat masyarakat sendiri di tahun 2024 menjadi lebih optimis menghadapi tahun ini,” ucapnya.
Perlambatan pertumbuhan ekonomi akibat pandemi COVID-19 diketahui belum sepenuhnya hilang di Tanah Air. Tahun kebijakan 2024 juga berarti investor kini lebih berhati-hati. Pada saat yang sama, faktor global menyebabkan kekacauan perang dan ancaman krisis energi dan pangan, serta perubahan iklim.
Menurut Bank Dunia, perekonomian Indonesia akan tumbuh hanya di bawah 5 persen dalam dua tahun ke depan, atau sekitar 4,9 persen per tahun dari tahun 2024 hingga 2026. Pada saat yang sama, IMF memperkirakan pertumbuhan ekonomi dunia akan meningkat. bahkan tidak akan melambat menjadi 3% di tahun 2024, jadi hanya sekitar 2,9%, jadi lagi-lagi lebih lambat dibandingkan pertumbuhan tahun lalu.
Meski begitu, Don berharap Partai Demokrat tahun ini tidak mengganggu pertumbuhan ekonomi dalam negeri. Oleh karena itu, melalui NEO 2024, partai mengajak masyarakat, ekonom, pengusaha, dan pengambil kebijakan ekonomi untuk melihat gambaran objektif situasi perekonomian Indonesia pada tahun 2024 dari sudut pandang optimis.
“Kita berharap Pilpres 2024 dan Pilkada Serentak 14 Februari tidak berdampak negatif terhadap perekonomian. Artinya bagus, meski situasi politik ada,” ujarnya. dia berkata.
Diketahui, acara yang digelar di Ballroom Jawa Timur, Hotel Westin Jakarta pada Selasa (23/1) ini dibuka oleh Wakil Presiden NT Corps dan Komisaris Utama Nurdin Tampubolon dengan keynote Speech. .
“Situasi politik yang tidak menentu akibat pemilu 2024 akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Ditambah lagi dengan risiko geopolitik internasional dan tingginya suku bunga yang menimbulkan ketidakpastian dan meningkatkan risiko bagi dunia usaha. Pemilihan presiden dan wakil presiden yang memiliki legitimasi kuat memberikan peluang untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Kita semua di Indonesia optimistis,” ujarnya. Nurdin berkata.
Perlambatan pertumbuhan ekonomi Tanah Air akibat pandemi Covid-19 diketahui belum sepenuhnya hilang. Tahun politik 2024 juga memberi makna bagi para investor. momen yang lebih hati-hati. Pada saat yang sama, faktor global menyebabkan kekacauan perang dan ancaman krisis energi dan pangan, serta perubahan iklim.
Menurut Bank Dunia, perekonomian Indonesia hanya akan tumbuh kurang dari 5 persen dalam dua tahun ke depan, atau sekitar 4,9 persen per tahun pada tahun 2024 hingga 2026. Pada saat yang sama, IMF memperkirakan pertumbuhan ekonomi dunia akan meningkat. bahkan tidak akan melambat menjadi 3% pada tahun 2024, jadi hanya sekitar 2,9%, jadi lagi-lagi lebih lambat dibandingkan pertumbuhan tahun lalu.
Meski begitu, Don berharap Partai Demokrat tahun ini tidak mengganggu pertumbuhan ekonomi dalam negeri. Oleh karena itu, melalui NEO 2024, partai mengajak masyarakat, ekonom, pengusaha, dan pengambil kebijakan ekonomi untuk melihat gambaran objektif situasi perekonomian Indonesia pada tahun 2024 dari sudut pandang optimis.
“Kami berharap Pilpres 2024 dan Pilkada Serentak 14 Februari tidak berdampak negatif terhadap perekonomian. Artinya, meski situasi politik sedang buruk, semuanya akan baik-baik saja,” ujarnya. dia berkata.
Diketahui, acara yang digelar di Ballroom Jawa Timur Hotel Westin Jakarta, Selasa (23/01), dibuka oleh Wakil Presiden NT Corps dan Komisaris Utama Nurdin Tampubolon dengan keynote Speech. .
“Situasi politik yang tidak menentu akibat pemilu 2024 akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini diperparah dengan risiko geopolitik internasional dan tingginya suku bunga sehingga menimbulkan ketidakpastian dan meningkatkan risiko bagi dunia usaha. Pemilihan presiden dan wakil presiden yang memiliki legitimasi kuat memberikan peluang untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Kita semua optimis dengan Indonesia di sini,” ujarnya. Kata Nurdin.